Rabu, 11 Mei 2016

Soal Ujian Perpajakan PPh 21


Hari/Tanggal   :                                                                                   Nama   :
Waktu             :     180   Menit                                                            Nilai    :
UJIAN PERPAJAKAN PPh 21
1.      Pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan cara memberikan tanda silang pada lembar jawaban yang telah tersedia.
  1. Berikut ini adalah subyek PPh Pasal 21 kecuali:
a.       Pegawai Negeri Sipil
b.      Anggota TNI
c.       WNA anggota Staf Kedubes Australia di Jakarta
d.      Jawaban a dan b benar.    
2.        Bimo adalah karyawan PT KP yang menikah dan belum dikaruniai anak tetapi menanggung ibunya yang tidak mempunyai penghasilan dan ikut tinggal bersamanya. PTKP yang dapat diperhitungkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 122/PMK.010/2015  adalah:
a.   Rp 36.000.000                               c. Rp 39.000.000        
b.         Rp 42.000.000                            d. Rp 45.000.000
3.      Indah adalah seorang istri yang bekerja di PT Hotel Jogjakarta Plaza. Dari hasil penikahannya dikaruniai 3 orang anak. Suaminya bekerja sebagai anggota TNI AU dan bertugas di Lanud Adisucipto. Penghasilan Indah setiap bulan adalah sebesar Rp 3.500.000,-.  Berdasarkan keterangan di atas maka gaji yang diterima adalah sebesar:
a.         Rp. 36.000.000,-              c.  Rp 3.305.000,-
b.         Rp    3.500.000,-              d. Rp  3.483.750
4.      Mr. John  adalah seorang WNA yang belum menikah, dan bekerja pada PT ABC sebagai tenaga ahli dengan gaji per bulan sebesar Rp 10.000.000,  selama 3 bulan terhitung sejak tanggal 1 Desember 2015. Atas Penerimaan pendapatan tersebut akan dikenakan PPh yang terutang pajak penghasilan pada tahun 2015 sebesar:
a.       Rp 1.000.000,-                  c. Rp 0,-
b.      Rp 2.000.000,-                  d. Rp  5.000.000,-
5.      Bapak Sugih adalah seorang tenaga kerja lepas pada PT HSB dengan upah harian sebesar Rp 350.000,- per hari dan selama bulan Januari 2015 selama 5 hari. Berdasarkan informasi tersebut maka besarnya  upah yang diterima oleh Bapak Sugih  setiap harinya adalah sebesar:
a.       Rp 347.500                       c. Rp  350.000
b.      Rp 374.500                       d. Rp 0,-
6.      Bapak Budi menikah dengan 1 anak. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui jika PKP  atau  Penghasilan Kena Pajaknya  adalah sebesar Rp 57.000.000.  PPh Pasal 21 terutang per bulan atas penghasilan Bapak Budi adalah sebesar:
a.         Rp 295.833,-                    c.  Rp 275.833,-
b.         Rp 285.833,-                    d. Rp 265.833,-
7.        Tuan Rudi seorang karyawan, telah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Penghasilan bulanannya sebagai berikut: Gaji Pokok Rp 12.000.000,- Tunjangan Jabatan Rp 1.000.000,- Tunjangan Keluarga Rp 1.500.000,-. Beras 25 kg seharga 10.000 per kg setiap bulan juga diterimanya. Setiap bulan gajinya dipotong iuran dana pensiun Rp 200.000,-.Besarnya PPh 21 terutang per bulan adalah:
a.   Rp 1.090.833,-                              c.  Rp 1.070.833,- 
b.   Rp 1.080.833,-                              d.  Rp 1.060.833,-
8.      Taufik adalah pemain bulu tangkis professional yang bertempat tinggal di Indonesia, Ia menjuarai turnamen Indonesia Terbuka dan memperoleh hadiah Rp 600.000.000,-. Berapakah penghasilan Taufik setelah dipotong PPh 21 atas hadiah tersebut.
a.       Rp  12.500.000,-                           c. Rp 475.000.000,-
b.      Rp 125.000.000,-                          d. Rp 587.500.000,-
9.      Pada bulan Januari 2015 PT Amplas melakukan pembayaran atas jasa konsultan hukum yang dilakukan oleh Dion, S.H. yang berprofesi sebagai pengacara sebesar Rp 150.000.000. Berdasarkan data tersebut PPh Pasal 21 yang dipotong PT Amplas atas penghasilan Dion, S.H. jika yang bersangkutan tidak memiliki NPWP adalah sebesar:
a.       Rp 62.500.000,-                              c. Rp 6.250.000,-
b.      Rp 75.000.000        ,-                      d. Rp 7.500.000,-
10.    Mario  adalah seorang motivator yang memberikan ceramah pada suatu lokakarya sehari yang diselenggarakan oleh suatu yayasan, honorarium yang dibayarkan sebesar Rp 20.000.000,-. PPh 21 yang terutang adalah sebesar:
a.       Rp 200.000,-                                 c. Rp 500.000,-
b.      Rp 300.000,-                                 d. Rp 50.000,-

11.  Pada tanggal 1 Januari 2015 Jendro berhenti bekerja dari PT Untung Terus karena pension. Jendro menerima pesangon sebesar Rp 480.000.000 yang dibayarkan sekaligus. PPh 21 terutang atas penerimaan pesangon tersebut adalah sebesar:
a.       Rp 58.500.000                              c. Rp 59.500.000,-
b.      Rp 59.000.000                             d. Rp 60.000.000,-
12.  Rangga karyawan dengan status menikah dan belum dikaruniai anak. Bekerja sebagai karyawan sejak bulan Juli 2015  di PT Sari Husada dengan gaji pokok per bulan sebesar Rp 8.000.000,-. Tunjangan PPh 3% dari gaji pokok, Tunjangan keluarga 2% dari gaji pokok. PPh 21 terutang pada bulan Juli 2015 atas penghasilan Rangga  adalah sebesar:
a.       Rp. 444.000,-                                c. Rp  47.000,-
b.      Rp  544.000,-                                d. Rp  74.000,-
13.  Berdasarkan pertanyaan soal no. 12 Jika perusahaan memotong pajak PPh 21 atas karyawannya setiap bulan maka  besarnya penghasilan yang diterima Rangga setiap bulannya adalah sebesar:
a.       Rp 8.326.000,-                  c. Rp 7.956.000,-
b.      Rp 8.363.000,-                  d. Rp 7.104.667,-
14.  Bapak Marjono adalah seorang purnawirawan TNI AU terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015. Beliau mempunyai 3 orang anak dimana anak ke-1 dan ke-2 sudah menikah dan tinggal bersama isterinya masing-masing. Sementara anak ke-3 masih sekolah di SMA 3 Yogyakarta dan tinggal bersamanya. Setiap bulan Bapak Marjono menerima uang pensiun sebesar Rp 5.000.000,-.  Besarnya PPh 21 yang terutang setiap bulan adalah sebesar:
a.       Rp  750.000,-                    c. Rp 65.000,-
b.      Rp  780.000,-                    d. Rp 70.000,-

15.  Donita adalah seorang karyawati sebuah PT ABC dengan status belum menikah. Ia menanggung ibunya yang sudah lanjut usia dan tidak mempunyai penghasilan dan tinggal bersamanya. Gajinya adalah sebesar Rp 7.000.000 per bulan. PT ABC  setiap bulan membayar JKK 2% dan JKM 1% untuk karyawannya. Disamping itu PT ABC membayar iuran pensiun 5% dan iuran JHT 3 % untuk karyawannya sedangkan Donita membayar iuran pensiun 2% dan JHT 2% semua dihitung dari gaji.  PPh Terutang per bulan Donita adalah sebesar:
a.       Rp 2.268.500                    c. Rp 195.575,-
b.      Rp 2.268.900                    d. Rp 195.775,-

Jawablah pertanyaan berikut ini pada lembar jawaban yang telah tersedia.
1.      Tuan Karyo seorang karyawan yang telah menikah dengan 1 orang anak. Setiap bulan memperoleh gaji pokok sebesar Rp 10.000.000,-, disamping itu mendapat tunjangan jabatan Rp 1.250.000,-, tunjangan keluarga Rp 1.200.000,-. uang makan sebesar Rp 250.000. Pada bulan Desember 2015 dia menerima bonus sebesar Rp 20.000.000,- sebagai bonus akhir tahun.  Sedangkan setiap bulannya gajinya dipotong untuk membayar iuran pensiun Rp 100.000,-  dan Iuran Koperasi Rp 100.000. Berapakah PPh atas bonus yang terutang?
2.      Tono dengan status belum menikah pada bulan Januari 2015 bekerja sebagai buruh harian pada PT Asa Makmur. Ia bekerja selama 15 hari  dengan upah per hari Rp 225.000. Hitung upah yang diterima pada hari ke-14 dan 15.
3.      Andika adalah Warga Negara Indonesia yang bekerja pada suatu perwakilan dagang asing yang bukan wajib pajak, dengan gaji sebesar Rp 9.000.000 sebulan, beras 30 kg dan gula 10 kg. Andika berstatus menikah dengan 1 orang anak. Nilai uang beras dan gula dihitung berdasarkan harga pasar, yaitu: beras sebesar Rp 12.000,- per kg; harga gula Rp 10.000. Hitunglah PPh21 terutang Per bulan.
4.      Pambudi status kawin dan mempunyai 3 anak, adalah komisaris PT Sejahtera dan bukan pegawai tetap, pada bulan Juni 2015, menerima honorarium Rp 90.000.000 dan pada bulan Desember 2015 Pambudi menerima lagi honorarium sebesar Rp 100.000.000,-. Hitunglah PPh Pasal 21 untuk pegawai tersebut yang dipotong PT Sejahtera pada bulan Juni dan Desember 2015.
5.      Diana status bujangan adalah anggota MLM produk tertentu. Pada Tahun 2015 memperoleh pendapatan komisi sebagai berikut:
Januari             Rp 70.000.000.
Februari           Rp 100.000.000
Maret               Rp 90.000.000
April                Rp 150.000.000
Mei                  Rp 125.000.000
Juni                  Rp 100.000.000
 Hitunglah PPh Pasal 21 pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni  atas komisi MLM tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar